info@poltekkaltara.ac.id +628125406278 Jl. P. Lumpuran, Kampung 1 Skip, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara
3 Penyebab Tensi Naik di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya  By Admin Politeknik Kaltara  01 Sep 2023, 13:14:08 WIB

3 Penyebab Tensi Naik di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya

Hipertensi, juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, adalah kondisi umum yang memengaruhi arteri tubuh. Jika tidak serius diobati, hipertensi dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan retinopati hipertensi pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Tekanan darah bervariasi sepanjang harinya. Meskipun demikian, hipertensi sering kali meningkat sekitar waktu bangun tidur. Alhasil, ada istilah hipertensi pagi atau morning hypertension.

Hipertensi pagi adalah suatu kondisi yang ditandari dengan tingkat tekanan darah tinggi yang tidak normal dalam beberapa jam pertama setelah bangun tidur. Obat, kondisi kesehatan, dan faktor gaya hidup dapat menyebabkan tekanan yang sangat tinggi di pagi hari atau hipertensi pagi.

Dikutip detikcom dari beberapa sumber, berikut adalah fakta-fakta tentang hipertensi pagi.

Penyebab Hipertensi Pagi

1. Obat

Beberapa orang menggunakan obat anti-hipertensi untuk mengontrol tekanan darah mereka. Berdasarkan studi tahun 2018, hipertensi di pagi hari yang tidak terkendali dapat mengindikasikan adanya masalah dengan jenis atau dosis obat.

Hipertensi pagi yang disebabkan oleh obat dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti:

- Mengonsumsi dosis obat yang terlalu rendah
- Mengonsumsi obat yang bekerja dalam jangka pendek atau menengah daripada obat yang bekerja dalam jangka panjang
- Mengonsumsi obat anti-hipertensi secara terpisah daripada kombinasi obat

2. Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan tertentu dapat meningkatkan risiko hipertensi pagi hari, seperti:
- Tekanan darah tinggi yang tidak diobati
- Kolesterol tinggi
- Penyakit kardiovaskular
- Apnea tidur obstruktif
- Diabetes
- Gangguan tiroid
- Sindrom Cushing
- Lupus
- Skleroderma
- Penyakit ginjal

3. Faktor gaya hidup

Faktor gaya hirup tertentu juga dapat meningkatkan risiko hipertensi, termasuk:
- Merokok
- Mengonsumsi alkohol berat
- Makan makanan tinggi garam dan lemak jenuh
- Kurang berolahraga

Risiko Kesehatan
Hipertensi pagi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan komplikasi kardiovaskular lainnya. Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan organ di otak, jantung, dan ginjal.

Gejala
Hipertensi pagi sering kali tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur untuk mendeteksi perubahan tingkat tekanan darah.
Meskipun demikian, sebagian orang mungkin mengalami gejala seperti:
- Bercak darah di mata
- Wajah memerah
- Pusing

Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis hipertensi pagi biasanya bergantung pada pemeriksaan yang dilaporkan sendiri oleh pasien. Dokter dapat merekomendasikan tes pemantauan tekanan darah 24 jam untuk memastikan diagnosis.
Pengobatan hipertensi pagi dapat dilakukan dengan modifikasi gaya hidup, seperti diet sehat, olahraga teratur, manajemen stres, serta penyesuaian obat. Menjalani gaya hidup sehat dapat membantu mengendalikan hipertensi dan membantu menurunkan risiko komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke.(osv/dkthlt)