Sederet Kebiasaan yang Bisa Picu Alzheimer, Termasuk Malas Gerak
Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak yang semakin parah seiring waktu. Dikutip dari laman Mayo Clinic, penyakit ini ditandai oleh perubahan di otak yang menyebabkan penumpukan protein tertentu, mengakibatkan penyusutan otak dan kematian sel-sel otak. Alzheimer ditandai dengan penurunan daya ingat, pemikiran, perilaku, dan keterampilan sosial secara bertahap. Perubahan-perubahan ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi sehari-hari. Tanda-tanda awal penyakit ini termasuk lupa pada kejadian atau percakapan yang baru saja terjadi. Seiring waktu, masalah memori akan menjadi lebih serius, dan penderita mungkin kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari.
Pada tahap lanjut, kehilangan fungsi otak yang parah dapat menyebabkan masalah serius seperti dehidrasi, malnutrisi, atau infeksi, yang bisa berakibat fatal. Mengetahui risiko dan faktor penyebab Alzheimer sangat penting. Hal ini dikarenakan banyak kebiasaan sehari-hari yang ternyata dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit ini. Dengan memahami kebiasaan buruk yang dapat memicu Alzheimer, seseorang dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan otak.
Dikutip laman Hindustan Times, berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari:
1. Malas Bergerak
Malas bergerak dan kurang olahraga bisa bikin otak kita bekerja lebih lambat. Aktivitas fisik itu penting, selain membuat tubuh sehat, olahraga juga bantu otak kita tetap 'tajam'. Untuk menjaga kesehatan otak, cobalah untuk berolahraga secara teratur. Ini bisa membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mengurangi masalah kognitif.
2. Kurang Tidur
Tidur yang cukup itu kunci. Kalau kurang tidur, seseorang akan merasa ngantuk di siang hari dan susah fokus. Dalam jangka panjang, tidur yang tidak cukup bisa meningkatkan kadar protein di otak yang disebut Tau, yang bisa menurunkan daya ingat. Jadi, untuk menjaga kesehatan otak, pastikan mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.
3. Dehidrasi
Tubuh membutuhkan cairan untuk menghindari kondisi dehidrasi. Pasalnya dehidrasi berhubungan dengan masalah demensia. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan otak, pastikan selalu cukup minum air, disarankan 8 gelas sehari.
4. Makanan Tidak Sehat
Menginsumsi makanan berlemak jenuh, seperti kue, mentega, dan daging merah, bisa meningkatkan risiko masalah pada otak. Cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral. Dengan mengadopsi pola makan yang sehat, seseorang bisa membantu menjaga kesehatan otak. (dtk)
Artikel Lainnya :
- Berapa Jumlah Langkah Ideal Tiap Hari Berdasarkan Usia? Ini Rekomendasinya
- 8 Buah yang Aman Dikonsumsi untuk Pengidap Asam Lambung
- 4 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Warga 'Blue Zone' Panjang Umur, Patut Ditiru
- Kenapa Makanan Manis Bikin Gigi Bolong? Begini Penjelasan Dokter
- Kebiasaan yang Bantu 'Ratakan' Perut Buncit, Nomor 2 Penting Dilakukan