info@poltekkaltara.ac.id +628125406278 Jl. P. Lumpuran, Kampung 1 Skip, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara
Bukan Pakai Oralit, Dokter Sarankan Ini Supaya Badan Tetap Segar Selama Puasa  By Admin Politeknik Kaltara  25 Mar 2023, 10:15:58 WIB

Bukan Pakai Oralit, Dokter Sarankan Ini Supaya Badan Tetap Segar Selama Puasa

Pembahasan mengenai oralit baru-baru ini sedang ramai di media sosial. Mengonsumsi oralit saat sahur disebut-sebut dapat membantu supaya tubuh tetap segar selama berpuasa. Ramainya pembahasan ini bahkan sampai menyebabkan stok oralit di beberapa apotek habis.
Padahal, penggunaan oralit supaya menjadikan badan segar kurang tepat. Spesialis penyakit dalam, dr Adeline Intan Pratiwi Pasaribu, SpPD dari RS Royal Progress menyebutkan bahwa oralit hanya cocok dikonsumsi oleh pengidap diare untuk mengembalikan cairan yang hilang.

"Jadi kalau oralit itu kan sebenarnya oral rehydration solution, jadi buat orang-orang yang mengalami dehidrasi yang artinya dia kekurangan bukan hanya cairan tapi juga ion-ion tubuh yang penting yang sering terjadi pada orang diare," paparnya

"Jadi dia sebenarnya bukan untuk membuat orang lebih tahan puasa, dan juga sebenarnya tidak untuk orang yang puasa akan lebih baik dengan minum oralit. Karena kandungannya sendiri bukan kandungan yang kita butuhkan untuk baik mencegah dehidrasi maupun mengatasi dehidrasi saat puasa. Karena

'kan pas puasa kita nggak dehidrasi kan sebenarnya, kita haus gitu tapi kita bukan yang dehidrasi karena diare, karena kekurangan cairan dan juga ion-ion tubuh," lanjutnya.

Alih-alih menggunakan oralit, pakar nutrisi dr Beatrice Anggono, SpGK dari RS Royal Progress menyarankan untuk menjaga pola makan dan minum supaya badan tetap bugar dan lancar saat berpuasa.

"Jadi supaya tetap bugar saat berpuasa sebenarnya kita bagi aja makanan kita. Jadi kan kebutuhannya tetap sama cuma yang berubah itu pola makannya. Jadi kita bagi nih 15 persen dengan takjil, kemudian 30 persen dengan makan besarnya, setelahnya kita bisa ada cemilan lagi 15 persen, kemudian 40 persen saat sahur," ungkapnya, Jumat (24/3).

Selain itu, penting untuk menjaga gizi seimbang saat mengonsumsi sahur.

"Terapkan juga prinsip gizi seimbang, lengkap ada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dan air. Dengan begitu diharapkan puasa kita akan lancar dan aktivitas kita tidak terganggu," pungkasnya. ( ml/dtkh)