
Manfaat Buah Blewah untuk Kesehatan, Apa Saja?
- Siapa yang tak tahu buah blewah. Buah ini terkadang disajikan sebagai minuman seperti es blewah atau menjadi tambahan dalam seporsi es campur yang sangat menyegarkan. Dibalik rasa manisnya yang segar, ternyata buah blewah punya segudang manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari Live Science edisi 7 September 2022, blewah adalah buah yang juga disebut sebagai melon musim panas yang kaya nutrisi sehat yang diperlukan oleh tubuh. Seperti buah melon, blewah juga memiliki kandungan air yang tinggi, sekitar 90 persen. Blewah ternyata banyak mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, tinggi vitamin C, dan blewah merupakan sumber mineral potasium yang baik untuk tubuh, serta rendah kalori. Menurut ahli diet dan ahli gizi yang berbasis di Pitsburgh, Heather Mangieri, melon musim panas atau blewah ini adalah pilihan yang baik untuk memberi tubuh nutrisi per kalori.
1. Manfaat antioksidan blewah untuk kesehatan
Apa itu buah blewah? Dikutip dari WebMD, buah bernama latin Cucumis melo var cantalupensis ini merupakan buah yang berkerabat dekat dengan melon, squash, dan mentimun. Buah blewah memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: Segudang Manfaat Kopi, Benarkah Bisa Bikin Panjang Umur?
Buah blewah mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Manfaat antioksidan dalam buah ini bagi kesehatan yakni dapat melawan radikal bebas penyebab stres oksidatif dan kerusakan sel. Antioksidan dalam blewah juga dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, radang sendi dan lain sebagainya.
2. Manfaat buah blewah untuk kesehatan kulit
Satu cangkir blewah mengandung sekitar 55 kalori, karena mengandung banyak air. Meski kandungan air pada blewah sangat tinggi, namun buah ini menawarkan lebih dari 100 persen kebutuhan harian nutrisi seperti vitamin A, vitamin C dan mineral baik lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Menurut Mangieri, satu cangkir blewah ini mengandung lebih dari 50 persen vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya, serta 1,5 gram vitamin C, dan mineral potasium yang dibutuhkan tubuh. Seperti dikutip dari WebMD, kedua nutrisi, vitamin A dan vitamin C, dalam blewah memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Segudang manfaat buah blewah yang kaya kandungan vitamin A ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat dampak buruk sinar matahari, sedangkan vitamin C dapat membantu kulit memproduksi kolagen alami.
3. Manfaat buah blewah untuk kesehatan mata
Blewah ternyata memiliki lutein dan zaxanthin, dua antioksidan yang memberi warna kuning dan merah pada buah dan sayuran. Kandungan tersebut jika dikombinasikan dengan vitamin A, maka kedua antioksidan ini dapat memainkan peran penting dalam melindungi mata. Nutrisi tersebut juga akan membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia.
4. Manfaat blewah mengontrol asma
Anda yang memiliki penyakit asma, maka blewah sangat baik dikonsumsi. Sebab, beta-karoten yang ditemukan pada blewah kaya akan vitamin A yang dapat mencegah asma di kemudian hari. Kolin, yakni antioksidan yang ditemukan juga pada buah ini juga dapat mengurangi peradangan pada penderita asma.
5. Manfaat blewah untuk cegah penyakit jantung
Blewah adalah buah yang kaya akan serat, kalium dan vitamin C. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium dapat menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Serat dalam blewah dapat membantu menurunkan kadar “kolesterol jahat” dalam tubuh. Serat blewah ini juga dapat menjaga tekanan darah Anda tetap terkendali.
6. Manfaat blewah kurangi risiko kanker
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang masih banyak menghantui kesehatan masyarakat dunia. Namun, antioksidan yang terkandung dalam buah blewah ini memberi manfaat yang sangat baik dalam mengurangi risiko kanker. Sebab, manfaat antioksidan dalam blewah dapat melawan peradangan dan mengurangi stres oksidatif yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker. Bahkan serat alami dalam buah blewah dapat membanti mengurangi risiko kanker kolorektal. (Kompas/haerul)