info@poltekkaltara.ac.id +628125406278 Jl. P. Lumpuran, Kampung 1 Skip, Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara
Perlu Tahu! Ini Menu Sarapan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Hipertensi By Admin Politeknik Kaltara  18 Okt 2024, 09:31:08 WIB

Perlu Tahu! Ini Menu Sarapan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali disebut sebagai silent killer. Pasalnya, kondisi ini sulit dikenal gejalanya. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Kondisi hipertensi dapat disebabkan berbagai faktor, mulai dari genetik, penyakit lain, gaya hidup kurang gerak, hingga pola makan yang buruk. Meski begitu, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengelola dan menurunkan kadar tekanan darah tersebut. Salah satu cara untuk mengelola tekanan darah tinggi adalah dengan menghindari sejumlah makanan yang bisa memicu tekanan darah tinggi, termasuk makanan tinggi natrium. Dikutip dari laman Eat This, Not That, berikut beberapa menu sarapan yang harus dihindari orang dengan hipertensi.
1. Makanan Asin
Tanpa disadari, menu makanan yang dipilih untuk sarapan banyak yang mengandung natrium. Banyak ahli diet mengingatkan bahwa kadar natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Faktanya, sebuah laporan yang diterbitkan dalam Nutrients mengatakan mengurangi asupan natrium tidak hanya dapat mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), tetapi juga dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
"Banyak sarapan dengan sosis atau frozen food lainnya yang mengandung natrium tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dari waktu ke waktu," kata ahli diet Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD. "Jika mengonsumsi salah satu makanan ini, penting untuk memadukannya dengan sesuatu yang rendah natrium seperti buah atau biji-bijian utuh seperti oat," sambungnya.
2. Sering Skip Buah dan Sayur
Banyak orang yang sering lupa mengkonsumsi buah dan sayur saat sarapan. Untuk menurunkan tekanan darah, dianjurkan mengonsumsi antara 5 dan 9 porsi buah dan sayur dalam sehari. "Buah-buahan dan sayuran secara alami bebas natrium dan banyak di antaranya mengandung kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada sebagian orang," beber Goodson.
3. Terlalu Banyak Gula
Mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan gula juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. "Gula dan makanan olahan sangat bersifat inflamasi dan meningkatkan gula darah, serta respons insulin serta respons inflamasi dalam tubuh. Peradangan juga dapat meningkatkan tekanan darah," terang Dana Ellis Hunnes, PhD, MPH, RD, seorang ahli diet. (dtk)